Senin, 28 Februari 2011

ketika GURU tak lagi bisa digugu dan ditiru

Apa kabar guru Indonesia?masihkah mereka menjadi seseorang yang patut diteladani oleh murid-muridnya?semoga saja panggilan "pahlawan tanpa tanda jasa" itu masih pantas disematkan kepada seseorang yang bertittle guru. Namun, jika mendengar beberapa cerita mengenai kisah guru yang sedikit bikin "greget", rasanya hanya kekesalan dan kekecewaan yang tertinggal di mata kita kepada "sang guru". Seperti cerita yang pernah penulis dengar dari beberapa teman penulis mengenai guru mereka di sekolah, tepatnya di sekolah menengah pertama (SMP). Salah satu sekolah di Kota Bandung masih mempekerjakan salah seorang guru yang bisa dibilang "bejad", sebut saja mr. J, itu sebutan yang diberikan siswa SMP tersebut kepada guru bejad tersebut. Guru Mata Pelajaran PKN ini sangat terkenal sebagai guru yang genit, porno, dan sangat tidak profesional. Beliau selalu mengisi jam belajar dengan hal-hal yang tidak penting, seperti bercerita porno ataupun mengisi jam belajar dengan tiba-tiba meluapkan amarahnya kepada siswa yang notabene tidak memiliki dosa apa pun. Namun anehnya, walaupun sekolah sudah mengetahui kebejadan sang guru, tidak ada upaya untuk memecat guru tersebut, entah apa yang jadi alasan sekolah untuk hal tersebut. Bisa kita bayangkan akan jadi apa anak-anak Indonesia jika dididik oleh guru seperti mr. J, akan seperti apa generasi bangsa jika pendidiknya sangat tidak berkualitas. Hal tersebut patut menjadi perhatian dan PR untuk kita semua sebagai putra bangsa agar tercipta generasi bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing. Semoga pendidikan di Indonesia dapat melangkah maju karena pendidikan yang baik adalah dasar untuk menjadi negara yang baik, insyaallah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar